Bus tingkat atap terbuka kini menghadirkan rute wisata khusus yang mengajak penumpang menjelajahi warisan budaya dan sejarah Jakarta.
Rute dengan tajuk”Jakarta Heritage” ini resmi diluncurkan dan melintasi sejumlah landmark sejarah penting seperti Gedung Filateli, Pasar Baru, Gedung Kesenian Jakarta, Lapangan Banteng, Masjid Istiqlal, Gereja Katedral, Monumen Nasional, dan Istana Negara.
Di mana bus itu dapat memberikan pengalaman wisata kota yang menggabungkan kenyamanan berkeliling dan menikmati pemandangan terbuka dari atas bus, lengkap dengan narasi pemandu wisata melalui headphone senyap.
Penumpang juga akan mendapatkan akses ke ruang tunggu premium dengan kuliner khas, serta bisa membeli merchandise eksklusif.
Tiket dapat dipesan secara digital dengan harga sekitar Rp50.000 per perjalanan.
Sebagaimana juga, bus beroperasi untuk menghadirkan pengalaman yang nyaman dan berkesan untuk warga serta turis lokal maupun mancanegara.
Rute kali ini berbeda dari rute sebelumnya “Jakarta Skyline” yang lebih menonjolkan panorama gedung pencakar langit modern Jakarta, dengan fokus pada kekayaan budaya dan sejarah kota tempo dulu yang masih relevan saat ini.
Dengan demikian, bus tingkat atap terbuka kini merupakan bagian dari upaya Pemprov DKI Jakarta serta Transjakarta untuk mempromosikan Jakarta sebagai destinasi wisata global yang unik dan ikon pariwisata kota yang modern namun berakar pada sejarah.